Mohon tunggu...
Adam Naufal Faza
Adam Naufal Faza Mohon Tunggu... Freelancer - Mahsiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang memiliki banyak sekali hobi, dan diantara banyaknya hobi saya itu adalah mengarang.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Edward Coke: Actus Reus, Mens Rea Pada Kasus Korupsi di Indonesia

5 Desember 2024   16:11 Diperbarui: 6 Desember 2024   04:50 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembentukan unit khusus investigasi korupsi

  • Penguatan koordinasi antarinstitusi

  • Pendekatan Preventif


    • Pendidikan antikorupsi

    • Penguatan sistem transparansi

    • Pembangunan integritas birokrasi

  • KESIMPULAN

    Penelitian komprehensif tentang Actus Reus dan Mens Rea dalam konteks tindak pidana korupsi di Indonesia menghasilkan sejumlah temuan fundamental yang menegaskan kompleksitas persoalan pemberantasan korupsi.

    Pertama, Actus Reus dalam kasus korupsi tidak sekadar mencakup perbuatan fisik melawan hukum, melainkan representasi sistemik dari penyalahgunaan kewenangan yang merusak struktur tata kelola pemerintahan. Dimensi objektif ini melampaui tindakan individual, menyentuh akar persoalan struktural yang menggerogoti institusi negara.

    Kedua, Mens Rea mengungkap kompleksitas niat jahat yang tidak dapat dipahami secara sederhana. Ia merupakan konstruksi psikologis yang melibatkan kesadaran, motivasi tersembunyi, dan kalkulasi rasional para pelaku korupsi. Niat jahat ini terinternalisasi dalam budaya birokrasi yang koruptif.

    Ketiga, hubungan dialektis antara Actus Reus dan Mens Rea memperlihatkan bahwa pemberantasan korupsi membutuhkan pendekatan holistik. Tidak cukup hanya menghukum pelaku, namun perlu membangun sistem pencegahan yang komprehensif.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    13. 13
    14. 14
    15. 15
    16. 16
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun