Manusia bertakwa juga selalu meminta maaf dan memaafkan. Ia merasa dirinya dholim. Waspada terhadap perilaku dan tutur katanya sendiri agar tidak menambah kedholiman.
Ucapan dan desain Idul Fitri desakotaku menyiratkan makna yang mendalam. Anak-anak bukan sekadar anak-anak. Mereka adalah cermin bagi kita, para orangtua, agar senantiasa waspada.
Nah, ini ucapan Idul Fitri yang lumayan kocak. Dari jimjammal_1.0: "Kelurga Jamaludin Malik (Djamboel) mengucapkan SAMA-SAMA."
Sama-sama itu artinya saya juga menyampaikan hal yang sama. Saya juga meminta maaf.
Saking banyaknya ucapan permohonan maaf yang masuk, saya juga sering menjawabnya, "Sami-sami," atau "Sama-sama."
Selain ucapan yang minimalis, jimjammal_1.0 mengisyaratkan satu hal: permintaan maaf harus dilazimkan untuk menebus kesalahan sesama manusia. Kita sama-sama manusia, sama-sama punya kesalahan, sama-sama memiliki kekurangan.
Jadi, mari sama-sama saling memaafkan.
Tulisan ini rampung saat malam menjelang. Saya berkemas untuk kembali melintasi sepi yang bukan lagi sepi, tapi sunyi, benar-benar sunyi.
Adakah yang lebih berkesan dari Idul Fitri yang hening dan sunyi selain keheningan serta kesunyian itu sendiri?[]
Jagalan, 240420