Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Adakah yang Lebih Berkesan dari Idul Fitri yang Hening dan Sunyi?

24 Mei 2020   20:03 Diperbarui: 24 Mei 2020   20:01 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain dan ucapan Idul Fitri dari beberapa sahabat. Desain ilustrasi: Dok. Pribadi/ASS

Manusia bertakwa juga selalu meminta maaf dan memaafkan. Ia merasa dirinya dholim. Waspada terhadap perilaku dan tutur katanya sendiri agar tidak menambah kedholiman.

Ucapan dan desain Idul Fitri desakotaku menyiratkan makna yang mendalam. Anak-anak bukan sekadar anak-anak. Mereka adalah cermin bagi kita, para orangtua, agar senantiasa waspada.

Nah, ini ucapan Idul Fitri yang lumayan kocak. Dari jimjammal_1.0: "Kelurga Jamaludin Malik (Djamboel) mengucapkan SAMA-SAMA."

Foto: instagram.com/jimjammal_1.0
Foto: instagram.com/jimjammal_1.0
Tahukan apa maksudnya "Sama-sama"? Masyarakat Jawa akan menjawab permintaan maaf dengan berkata, "Yo, podo-podo." 

Sama-sama itu artinya saya juga menyampaikan hal yang sama. Saya juga meminta maaf.

Saking banyaknya ucapan permohonan maaf yang masuk, saya juga sering menjawabnya, "Sami-sami," atau "Sama-sama."

Selain ucapan yang minimalis, jimjammal_1.0 mengisyaratkan satu hal: permintaan maaf harus dilazimkan untuk menebus kesalahan sesama manusia. Kita sama-sama manusia, sama-sama punya kesalahan, sama-sama memiliki kekurangan.

Jadi, mari sama-sama saling memaafkan.

Tulisan ini rampung saat malam menjelang. Saya berkemas untuk kembali melintasi sepi yang bukan lagi sepi, tapi sunyi, benar-benar sunyi.

Adakah yang lebih berkesan dari Idul Fitri yang hening dan sunyi selain keheningan serta kesunyian itu sendiri?[]

Jagalan, 240420

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun