Mohon tunggu...
Achmad Firdaus
Achmad Firdaus Mohon Tunggu... profesional -

Achmad Firdaus, Lahir di Indramayu Tinggal di Depok, telah menjadi yatim sejak kelas 4 SD. Doktor Ekonomi Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Magister Sains Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi UI Depok. Sarjana Fisika FMIPA UI Depok

Selanjutnya

Tutup

Money

Nilai Lebih Takaful (Asuransi Syariah) terhadap Asuransi Konvensional (Studi Komparasi- Tinjauan Pengelolaan Dana Prem/Iuran Peserta Takaful)

31 Maret 2011   02:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:16 3643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

[14] Dikutip dari PT. Asuransi Takaful Keluarga, "Materi Training Kepala Cabang Tahun 2005", (PT. ATK, 2005)

[15] Mohd. Ma'sum Billah, "Principles and Practice of Takaful and Insurance (Compared)", (International Islamic University Malaysia, 2001)

[16] PT. Asuransi Takaful Keluarga, "Materi Training Kepala Cabang Tahun 2005", (PT. ATK, 2005)

[17] Dikutip dari PT. Asuransi Takaful Keluarga, "Materi Training Kepala Cabang Tahun 2005", (PT. ATK, 2005)

[18] Dikutip dari PT. Asuransi Takaful Keluarga, "Materi Training Kepala Cabang Tahun 2005", (PT. ATK, 2005)

[19] Muhammad Syakir Sula,"Asuransi Syariah (Life and General), Konsep dan Sistem Operasional)", (Gema Insani Pres, Jakarta, 2004), menurut Sula:

Ghoror (ketidakpastian) menurut Muhammad Syakir Sula adalah al-khida 'penipuan', suatu tindakan yang di dalamnya diperkirakan tidak ada unsure kerelaan. Ghoror dari segi fiqih berarti penipuan dan tidak mengetahuo barang yang diperjualbelikan dan tidak dapat diserhakan.

Maisir (judi / untung-untungan) adalah memperoleh sesuatu dengan sangat mudah tanpa kerja keras atau mendapatkan keuntungan tanpa bekerja.

Riba (bunga) secara bahasa bermakna ziyadah 'tambahan'. Secara linguistic berarti tumbuh dan membesar, sedangkan secara tekhnis riba berarti pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara bathil.

[20] Sumber: Majalah TRUST; http://www.majalahtrust.com/verboden/verboden/584.php, diunduh tanggal 9 Februari 2011

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun