"Menurutmu apa yang sebenarnya terjadi kepada Dimas dan Rifki?" Terdengar suara lemah bapak kepala desa bertanya kepada orang kepercayaannya yang duduk di sampingnya
  "Aku sendiri juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Karena baru pertama kali ada kejadian seperti ini yang menimpa desa kita," jawab orang kepercayaan bapak kepala desa dengan suara pelan.
  "Kau benar." Hanya kata itu yang keluar dari mulut bapak kepala desa.
  Setelah percakapan singkat itu, aula Desa Mojorejo kembali terasa hening dan hanya terlihat dua orang yang tengah duduk diam bagai seorang pertapa dengan raut wajah lelah.
~Selesai~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H