Mohon tunggu...
Abubakar Difinubun
Abubakar Difinubun Mohon Tunggu... Relawan - Anggota MAFINDO

Nama saya : Abuakar Difinubun, Hobi Menulis dan Treveling, Suka tantangan baru dan siap berklaborasi dnegan siapa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Putri, Jejak dan Patah Hati

7 November 2022   10:28 Diperbarui: 7 November 2022   10:57 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentang jejak dan patah hati

Suatu waktu, lorong tepat di sudut kota.

Senyum saat itu seumpama Cilu Bintang di tanah Banda

Seumpama Manhiya di Hatuhaha, Seumpama peluk Ina di tanah Seram.

Tentang jejak dan patah hati

Suatu waktu, di pojok tahun

Cinta masi tumbuh subur seumpama Parigi di Tanah banda

Matanya masih ceria, pipi lesungnya masi tertatah rapih.

Tentang jejak dan patah hati

Suatu waktu tepat di sudut Januari

Tawa masi terlihat dari lesung pipi yang manis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun