Supaya dampaknya tak semakin merusak reputasi perbankan, perlu menjaga integritas semua jajaran secara konsisten. Dalam hal ini, perlu ada tindakan disiplin yang harus ditaati oleh semua pegawai. Dengan demikian, masyarakat bisa kembali menumbuhkan kepercayaan karena tak ada tindakan korupsi ataupun pelanggaran integritas.
Business Case Perbankan
Terkait risiko reputasi perbankan ini, alangkah baiknya apabila menerapkan business case. Kita dapat menggunakan business case itu sendiri dengan menghadirkan berbagai fakta untuk dipertimbangkan saat mengambil keputusan. Tak bisa dipungkiri bahwa bank dituntut untuk bisa mengambil keputusan secara tepat.
Pengambilan keputusan yang tidak logis dan visioner, akan merusak reputasi bank. Pasalnya, arah bisnis jadi tidak tepat sasaran. Melalui business case, memungkinkan bank untuk membuat analisis mendalam tentang kondisi tersebut.
Pada dasarnya, business case perbankan ini bisa menawarkan beragam keuntungan. Selain memudahkan dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan reputasi, juga mampu menciptakan strategi risiko manajemen mumpuni. Bahkan juga mampu mendongkrak tingkat return on investment.
Keuntungan lain yang bisa kita dapatkan ialah dapat menemukan aktivitas terbaik. Keperluan kolaborasi dengan berbagai perusahaan atau lembaga lainnya juga bisa berjalan secara optimal di bidang bisnis.Â
Di saat menghadapi risiko reputasi perbankan yang mulai terkikis, business case menjadi salah satu solusinya.
Kiat Membangun Reputasi Perbankan
Harus dipahami bahwa risiko reputasi berkaitan dengan peluang sekaligus tantangan dengan dimensi etis maupun sosial (emosional) lebih tinggi daripada jenis risiko lainnya. Apabila tak dikelola secara efektif, dapat memiliki implikasi luas pada operasional usaha. Kelalaian ini menyebabkan nasabah lambat laun beralih ke bank lain yang memiliki reputasi lebih baik.
Menyadari hal tersebut, sudah seharusnya melakukan berbagai kiat untuk mengharumkan nama baik di industri perbankan. Ini tak hanya bisa meningkatkan reputasi yang menurun, melainkan juga mempertahankan reputasi yang sudah baik. Adapun salah satu kiat tersebut ialah memanfaatkan media sosial.
Perbankan bisa menyebarkan citra reputasi positif pada publik. Khususnya kepada nasabah yang menjalin kerjasama dengan bank. Dengan memanfaatkan media sosial, menyebarkan reputasi positif tersebut bisa berlangsung secara cepat, efektif, dan praktis.