Selain itu, apabila ada persoalan atau kesalahan yang terjadi, segera perbaiki dengan berbicara kepada publik. Hal ini bisa menenangkan keadaan yang tak kondusif. Ingat juga untuk menyampaikan upaya bank dalam memperbaiki keadaan tersebut agar nasabah memiliki kepercayaan kembali.
Perhatian khusus harus diberikan dalam mengendalikan risiko reputasi perbankan. Jangan sampai reputasi memburuk karena efeknya bisa sangat berbahaya terhadap kelangsungan bisnis bank.
Jika terdapat kasus perbankan yang dapat meningkatkan eksposur risiko reputasi, bak “anak polah bapak kepradah” maka segera antisipasi agar kejadian serupa seperti contoh diatas tidak terjadi. Untuk itu, kendalikan agar ketahanan perbankan tetap terjaga. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H