Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary

Diary Perjalanan Pandangan Manusia Mengenai Tuhan Tanpa Gender di Bumi

11 Maret 2023   11:06 Diperbarui: 11 Maret 2023   11:32 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada beberapa alasan mengapa Islam tidak diskriminasi gender dan Tuhan tidak memiliki gender, di antaranya adalah:

Ajaran Islam menekankan kesetaraan dan keadilan antara manusia, tanpa memandang jenis kelamin, ras, atau latar belakang sosial.

Semua manusia dianggap sama di hadapan Allah dan memiliki hak yang sama untuk diperlakukan dengan adil dan merata.

Tuhan dianggap sebagai entitas yang maha kuasa dan sempurna yang tidak terbatas oleh batasan-batasan fisik atau gender.

Kekuatan universal Tuhan yang tidak dapat digambarkan dalam bentuk manusia atau memiliki atribut gender tertentu.

Penekanan pada nilai-nilai kemanusiaan: Islam menekankan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan seperti belas kasihan, pengampunan, dan toleransi.

Hal ini memastikan bahwa umat Islam tidak membedakan antara jenis kelamin dan memperlakukan semua orang dengan cara yang sama seperti teladan Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW adalah teladan bagi umat Islam dan selalu memperlakukan semua orang dengan adil dan merata, tanpa memandang jenis kelamin atau latar belakang sosial mereka.

Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan agar umat Islam memperlakukan laki-laki dan perempuan dengan hormat dan menghargai hak-hak mereka dan kewajiban-kewajiban mereka.

Dengan demikian, Islam tidak diskriminasi gender dan Tuhan tidak memiliki gender karena Islam menekankan nilai-nilai kemanusiaan yang penting, kesetaraan dan keadilan, serta melihat Tuhan sebagai entitas yang tidak terbatas oleh batasan-batasan fisik atau gender.

Hal ini memastikan bahwa umat Islam memperlakukan semua orang dengan adil dan merata, tanpa memandang jenis kelamin atau latar belakang sosial mereka, serta menghormati hak-hak dan martabat setiap individu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun