Ternyata suasana keramat yang mempesonakan tersebut,
juga pernah berlaku bagi sunyi, Nabi, dan manusia
sewaktu turun dari sorga. Orang yang sedang
bermuwajahah itu mengalami keadaan eksistensial,
kesunyian murni, yang pernah terjadi pada
peristiwa-peristiwa maha penting sebelumnya.
Mi'raj, kenaikan rohaniah yang sebenar-benarnya.
Pengalaman ruhani manusia yang bersifat partikular-
deduktif, ternyata setara dengan visi muwajahah
sang Nabi, yang bertaraf universal induktif. Manusia
biasa, mungkin saja, dianugerahi derajat situasi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!