Syair Dari Negeri Keterasingan
bulan merah berlayar di lautan
membuncah dingin dinding malam
bulan darah bersajak di hutan
membungkam kengerian
air telaga basuh batu pualam
tatkala sabda cahaya pendar di permukaannya
      -jauh di lubuk ikan-ikan bertasbih
       seribu mata pencar mengaduk lautan
di pantai sunyi
aku mencari
biar silir angin
hantar genah dada
O Harpa
kapan lagi Kau bagi kedalaman
hadir-Mu yang menggetarkan?
      -hujan cahaya rintiki keterasingan
antara sulur pohonan
ada damai mengalir
pada jarak bintang ke bintang
ada harap memadat
pada dangau persinggahan
ada hilang mengaduh
denga pisau luka kutikam langit-Mu
dengan gelombang rindu kuterjang pantai-Mu
dengan darah sembilu kusibak cadar-Mu
dengan seribu mati kutetak leher-Mu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H