ada hilang mengaduh
denga pisau luka kutikam langit-Mu
dengan gelombang rindu kuterjang pantai-Mu
dengan darah sembilu kusibak cadar-Mu
dengan seribu mati kutetak leher-Mu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!