Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Oknum Seribu

27 November 2024   08:38 Diperbarui: 27 November 2024   08:50 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pxhere.com/id/photo/985842

maka orang-orang pintar berpendapat

begitulah caranya mengenyahkan penjahat

bakar lumbungnya dan bantu tikus-tikus meloncat agar selamat

sekolahnya seribu

kurikulumnya seribu

prodinya beribu-ribu

muridnya hanya satu

tiap menjelang tahun ajaran baru

dia diuber-uber hingga ke gang buntu

dipasangi segala atribut dan seragam baru

otaknya yang beku dijejali teori-teori berdebu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun