Tante Gofran tidak mau mengatakan apa-apa lagi. Tante Santi pulang
dengan hati tidak enak. Penasaran juga rada dongkol sedikit. Â
Tapi tiga hari kemudian dia datang juga menemui sahabat karibnya.
Tuan rumah menyambut sumringah.
"Beres lah."
"Apanya?"
"Masalah kamu."
"Apaan sih?" Tante Santi benar-benar penasaran.
Tante Gofran menceritakan bahwa satu hari sebelumnya keponakannya
dari kampung baru datang untuk mencari pekerjaan. Dia anak tunggal
dan tinggal sebatang kara. Belum duapuluh tahun. Polos dan dijamin
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!