sampai ke akar dan wujud maknanya yang paling
eksistensial. Namun momen ini biasanya hanya datang
secara sekilas. Ada rasa nikmat yang sulit disalin ke
dalam bahasa. Ada tanggapan makna yang sukar
dirumuskan dalam kata.
Dalam situasi semacam itulah biasanya orang
tergerak untuk menulis puisi. Karena puisi dianggap
sebagai sarana bahasa yang paling memungkinkan
jadi representasi dari momen keramat tersebut.
Momen yang intens, padat, tapi berlangsung secepat
kilat. Momen-momen kesadaran yang tidak bisa dipredeksi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!