Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Pemudik Terakhir

18 November 2024   20:40 Diperbarui: 18 November 2024   20:43 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

yang dulu kau kuasai betul tipu muslihatnya,

air kini meluap ke jalanan

mengapungkan botol-botol bekas, potongan kayu, beberapa jenazah

tersangkut di tiang listrik

lalu pusaran air membual sana-sini

mengepungmu dari segala penjuru

kaupun meracau sambil berulang menyebut sesuatu

memang hanya kau pemudik

yang tersasar malam itu

lain-lainnya telah lama berlayar dalam damai

bersama Nuh si Tua yang bijak itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun