yang dulu kau kuasai betul tipu muslihatnya,
air kini meluap ke jalanan
mengapungkan botol-botol bekas, potongan kayu, beberapa jenazah
tersangkut di tiang listrik
lalu pusaran air membual sana-sini
mengepungmu dari segala penjuru
kaupun meracau sambil berulang menyebut sesuatu
memang hanya kau pemudik
yang tersasar malam itu
lain-lainnya telah lama berlayar dalam damai
bersama Nuh si Tua yang bijak itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!