sementara kenangan berulang-alik sepanjang lorong ingatanmu
mendesakkan suara yang dulu pernah akrab
tapi kini tinggal gema-gema yang saling tertukar
hingga kau terus gamang dan hanya bisa menebak-nebak,
kau telah kehilangan begitu banyak jejak
ketika melintasi padang pasir hisap waktu
di sepanjang pembuluh-pembuluh darahmu
dan mereka yang dulu berjanji menunggu di alun-alun itu
telah lama bubar dan hanya meninggalkan
beberapa sobekan karcis tak terpakai
yang lalu ditiup angin dan hilang di semak-semak,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!