Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Pemudik Terakhir

18 November 2024   20:40 Diperbarui: 18 November 2024   20:43 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

menggeledah saku dan ranselmu yang terletak di pangkuan

menguliti harga diri yang selama ini kau bangga-banggakan

mencampakkannya dalam gelap terowongan,

hampir kau terlompat andai tak ingat

pada gadis kecil yang sedang nyenyak bersandar di pundakmu

hampir kau menyerah, untung terlambat

jangan sampai membuyarkan mimpi seseorang

gara-gara kita gagal menyembunyikan kepengecutan

begitu kau menyimpulkan,

ya, betapa sering kita berlagak berani

agar tak disebut orang banci

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun