Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Risalah Angin /II/

11 November 2024   19:25 Diperbarui: 11 November 2024   20:16 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersama petani menuju jantung hari

Maka alangkah riang tanah huma yang digarapi

benih yang disemaikan, rumput yang disiangi

air yang mengalir di sela batang-batang jerami,

Alangkah tentram hati

yang pasrah berserah pada keselarasan harmoni

jiwa-jiwa yang makan dari buah tangan sendiri,

Betapa mesra angin membelai rumpun-rumpun padi

ruh alam yang begitu telaten mengejawantahkan tajalli

Sang kesayangan malaikat Tuhan

mengacak rambut panjang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun