Setelah purna menyimak inspirasi
kebisuan rumpun padi,
sang ruh kesayangan
membubung ke puncak ketinggian malam,
Maka menampaklah rupa-rupa kehidupan profan;
Kota yang terpencil dalam kebisingan
Negeri-negeri yang terpacak di rawa-rawa keasingan
Jalan-jalan lengang peradaban
yang tak pernah saling bersentuhan,
O betapa menggiriskan hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!