Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Risalah Angin /I/

11 November 2024   15:27 Diperbarui: 11 November 2024   15:30 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

menderulah swaranya dari balik tabir kebisuan:

"Wahai engkau yang berlindung dari kejahatan malam

 angkatlah tangan 'tuk menggapai khazanah kemuliaan!

 Lawanlah hantu-hantu ketakutan

 agar engkau mendapat sejati kebebasan!

 Bukalah mata dan pintu-pintu hatimu

 bagi segala fenomena keheningan

supaya tersimak makna taksa kesunyian!

Bakarlah cinta dan dupa di altar jiwamu selalu

niscaya 'kan terlampaui kabut semu kefanaan itu!"

Lalu dikirimnya hujan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun