dengan serumpun teratai merah di pinggir hutan:
"Engkau bunga rawa yang tak kenal keharuman
 batang-batangmu berduri tajam,
 apakah yang engkau persembahkan
 sebagai wujud syukur anugerah alam?"
"O kesayangan malaikat Tuhan
 tak kau lihatkah caraku menyelenggarakan kehidupan?
 Kupilih rawa-rawa dangkal
 agar tak mengganggu habitat ikan-ikan
 dan leluasa memandang kejauhan
 supaya bisa kuhimbau alam dengan isyarat perubahan,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!