Mohon tunggu...
Abdurrahman Hafis
Abdurrahman Hafis Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA 23107030037 ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA

Abdurrahman Hafis merupakan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Memiliki NIM : 23107030037. Akun ini akan membahas informasi terbaru tentang dunia Entertain. So selamat menikmati informasi yang akan hadir.

Selanjutnya

Tutup

Music

Dalam Banget Makna Lagu Ini! Album Terbaru Hindia Lagi Pula Hidup Akan Berakhir

10 Februari 2024   23:08 Diperbarui: 10 Februari 2024   23:26 4007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arti "Banal" disini adalah tidak penting, cetek, atau hambar. Disini Hindia menjelaskan bahwa sekarang dalam sosial media terdapat konten yang banal semua, tidak penting, atau tidak ada artinya.

Selanjutnya, Baskara membahas penggalan lirik "Cinta dan hal banal lain, disobek bagaikan kain".

"Bagian ini tuh ngomongin, dizaman sekarang yang dijual dan apa yang lo jual sebagai selebriti atau entertainer tuh sampah sebenarnya, termasuk gua, yang gua jual tuh sampah" Ujar Baskara dalam interview di channel Prambors.

Dalam sepenggal lirik ini Baskara menjelaskan tentang semua hal di sosial media selalu dijadikan konten yang membuat hal tersebut menjadi banal. Contohnya dalam percintaan, pada hakikatnya cinta bukanlah suatu hal banal, tetapi karena adanya konten di sosial media membuat cinta kini tiada artinya.


Tidak berhenti di lagu "Janji Palsu", Baskara juga membahas lirik lagunya yang berjudul "Bunuh Idolamu" dalam interview di channel Prambors.

"...Ku tak mau tahu, Pertikaian yang lahir karena kau belum usai dengan dirimu
Berpura tak tahu, Tapi kupegang rahasia kalian semua satu per satu (satu per satu)..." sepenggal lirik lagu Bunuh Idolamu.

Lagu ini menceritakan tentang kebencian Baskara kepada beberapa orang dan kebencian terhadap dirinya sendiri. Pada lagu ini Baskara berfantasi untuk membunuh dirinya sendiri dan orang yang ia benci. Lagu ini juga menjelaskan tentang orang-orang yang membuat Baskara untuk benci terhadap dirinya sendiri dan orang-orang yang membuat Baskara untuk membenci diri mereka.


Selain membahas lagu "Bunuh Idolamu" Baskara juga membahas lirik lagu yang berjudul "Satu Hari Lagi".

"...Lima juta lagi untuk botol minum keras, Tiga juta kosmetik dalam game terus ku kuras
Hanya segelintir uang yang terus keluar deras, Ku sekarang bernafas tanpa tujuan jelas..." sepenggal lirik lagu Satu Hari Lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun