Mohon tunggu...
abdul jamil
abdul jamil Mohon Tunggu... Mahasiswa - selalu belajar

Tukang Ketik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keluarga Teladan dan Ibadah Kurban

28 Juni 2023   07:00 Diperbarui: 4 Juli 2023   02:19 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Khatib Sholat Id 1444 H di Masjid Al Firdaus Komp Palangka Permai Kota Palangka Raya (29/06/2023)

Siti Hajar menunjukkan kesabaran dan tawakal dalam menghadapi cobaan yang sangat sulit, yaitu ditinggalkan di sebuah lembah yang tandus dan gersang oleh Nabi Ibrahim atas perintah Allah SWT. Dia menerima keadaan tersebut dengan lapang dada dan percaya bahwa Allah SWT akan memberikan pertolongan.

Kedua, Kasih Sayang dan Cinta

Siti Hajar menunjukkan kasih sayang dan kecintaan yang besar kepada putranya, Nabi Ismail. Meskipun dengan berat hati, dia memeluk anaknya sebelum akhirnya diperintahkan oleh Allah SWT untuk melepaskannya sebagai kurban. Tindakan ini menunjukkan keikhlasan dan kesetiaan dalam menjalankan perintah-Nya.

Ketiga, Keimanan dan Keikhlasan

Siti Hajar menunjukkan keimanan yang teguh dan keikhlasan dalam menghadapi ujian yang diberikan oleh Allah SWT. Dia tidak pernah meragukan keadilan dan hikmah di balik setiap cobaan yang dihadapinya.

Keempat, Tawakal dan Kesabaran

Siti Hajar menjadi contoh tentang pentingnya tawakal dan kesabaran dalam menjalani kehidupan. Meskipun dalam keadaan sulit dan terbatas, dia tetap berserah diri kepada kehendak Allah SWT dengan penuh kepasrahan.

Kelima, Sosok Ibu yang Patuh dan Taat

 Siti Hajar merupakan ibu yang patuh dan taat dalam melaksanakan perintah Allah SWT. Dia menunjukkan ketaatan yang tinggi dan menjadikan Allah SWT sebagai pusat kehidupannya.

Keenam, Mandiri dan Pekerja Keras

Siti Hajar adalah sosok yang mandiri dan selalu berusaha dengan sungguh-sungguh. Dia berlari dari bukit Shafa ke Marwah untuk mencari air hingga tujuh kali ketika ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim di Mekah bersama Nabi Ismail. Tindakan ini menunjukkan ketekunan dan keberanian dalam menghadapi situasi yang sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun