*Pemilihan Konten:Memilih konten yang relevan dengan materi pelajaran dan sesuai dengan usia dan tingkat pemahaman siswa.
*Pemilihan Metode Interaksi: Memilih metode interaksi yang efektif, seperti kuis, permainan, video, animasi, dan simulasi.
- Tahap Pengembangan:
*Pembuatan Prototipe: Membuat prototipe media pembelajaran interaktif untuk diuji coba.
*Uji Coba dan Revisi: Melakukan uji coba dengan siswa dan guru untuk mendapatkan feedback dan melakukan revisi.
*Pengembangan Final:Menyelesaikan pengembangan media pembelajaran interaktif berdasarkan hasil uji coba dan revisi.
- Tahap Implementasi:
*Pelatihan Guru: Memberikan pelatihan kepada guru tentang cara menggunakan dan mengintegrasikan media pembelajaran interaktif ke dalam proses pembelajaran.
*Implementasi di Kelas: Mengimplementasikan media pembelajaran interaktif di kelas dan memantau proses pembelajaran.
*Evaluasi dan Peningkatan:Melakukan evaluasi terhadap efektivitas media pembelajaran interaktif dan melakukan perbaikan secara berkala.
- Tahap Diseminasi:
*Sharing Knowledge:Membagikan hasil pengembangan dan implementasi media pembelajaran interaktif kepada guru dan pendidik lainnya.
*Publikasi: Mempublikasikan hasil penelitian dan pengembangan media pembelajaran interaktif melalui jurnal, seminar, atau konferensi.
- Tahap Pemantauan dan Evaluasi:
*Monitoring:Memantau secara berkala penggunaan dan efektivitas media pembelajaran interaktif di sekolah.