Kami menganalisis perkembangan ET di negara maju dan berkembang tertentu, dengan menyelidiki kerangka hukum dan kebijakan mereka melalui lensa praktik terbaik internasional. Ini membantu kami untuk membandingkan kerangka hukum dan kebijakan RE Nigeria dengan apa yang kami temukan dapat diperoleh di negara lain.
Informan dalam penelitian ini:
Informasi yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah Undang-undang, artikel jurnal, kertas kerja, situs web resmi otoritas terkait dan publikasi surat kabar di Nigeria dikonsultasikan.Â
Penelitian ini mencakup literatur berbasis web di beberapa negara maju dan berkembang yang telah berhasil menerapkan insentif kerja untuk meningkatkan mikrogenerasi EBT.
4. Berikut Artikel ke-empat yang diulas:
Judul Penelitian: Low-carbon but corrupt? Bribery, inappropriateness and unfairness concerns in Danish energy policy
Tahun Terbit: 2020
Penulis: Marie Leer Jrgensen
Masalah Penelitian Kualitatif:
Energi angin telah diprioritaskan di banyak negara, termasuk Denmark, sebagai akibat dari kematangan teknis dan daya saing ekonominya. Denmark adalah salah satu negara terkemuka dalam pasokan energi angin dengan angin memberikan 43% dari pasokan listrik nasional pada tahun 2017.Â
Tujuan jangka panjang Denmark adalah menjadi masyarakat rendah emisi pada tahun 2050, dengan target sementara 55% energi terbarukan pada tahun 2030.Â