Peningkatan Keterlibatan Pemilih Muda     : Pemilih muda, khususnya generasi milenial dan Z, lebih aktif di media sosial, terutama di Instagram. Paslon 3 memiliki kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan kelompok pemilih ini dengan konten yang lebih interaktif, seperti sesi tanya jawab, live streaming, dan konten yang lebih berfokus pada isu-isu yang relevan dengan kehidupan mereka, seperti pendidikan, lapangan pekerjaan, dan infrastruktur digital.
Penyampaian Program Unggulan Secara Kreatif    : Paslon 3 dapat memanfaatkan lebih banyak fitur kreatif Instagram seperti IG Live untuk menyampaikan program-program unggulan mereka secara langsung, di mana masyarakat dapat memberikan feedback dan bertanya langsung tentang kebijakan yang mereka tawarkan. Fitur seperti IGTV atau Instagram Reels juga dapat digunakan untuk memperkenalkan program unggulan secara singkat dan menarik, yang cocok untuk pemilih muda yang lebih suka konsumsi konten dalam bentuk video singkat.
Kolaborasi dengan Influencer Lokal   : Kolaborasi dengan influencer atau figur publik lokal yang populer di Kota Bekasi juga menjadi peluang besar untuk memperluas jangkauan kampanye mereka. Influencer lokal dapat membantu menjangkau audiens yang lebih besar dan mengurangi kesan bahwa kampanye hanya berfokus pada satu segmen pemilih tertentu.
Ancaman dan tantangan Paslon 3
Di tengah potensi besar, Paslon 3 juga menghadapi beberapa ancaman dan tantangan, baik dari segi persaingan politik maupun tantangan teknis dalam pengelolaan kampanye media sosial:
Persaingan Ketat dengan Paslon Lain : Kampanye digital di Pilkada Kota Bekasi sangat kompetitif. Paslon lain yang juga memanfaatkan media sosial secara efektif, bahkan mungkin dengan pendekatan yang lebih agresif, dapat menjadi ancaman besar bagi Paslon 3. Oleh karena itu, penting bagi Paslon 3 untuk terus memantau dan menanggapi tren atau pergerakan yang ada, serta memastikan pesan kampanye mereka tetap segar dan relevan.
Hoaks dan Isu Negatif   : Di media sosial, hoaks atau isu negatif dapat tersebar dengan cepat. Paslon 3 harus siap dengan strategi untuk merespons isu-isu yang merugikan mereka dengan cepat dan profesional. Misalnya, jika ada isu yang mencemarkan nama baik, mereka perlu memanfaatkan fitur-fitur Instagram untuk memberikan klarifikasi langsung kepada publik dan menjaga citra mereka tetap positif.
Keterbatasan Sumber Daya    : Meskipun Instagram dapat menjadi alat yang efektif dengan biaya rendah, keterbatasan sumber daya dalam tim kampanye atau dalam hal pendanaan untuk memproduksi konten berkualitas tinggi bisa menjadi kendala. Paslon 3 perlu memastikan bahwa mereka memiliki cukup sumber daya untuk mengelola dan memperbarui konten secara konsisten tanpa mengorbankan kualitas.
Tim/ Juru Kampanye Pemenangan Paslon 3
Menurut sumber dari Cakrawala.co, partai-partai pengusung pasangan ini meliputi PDI Perjuangan dengan 9 kursi, Partai Gerindra dengan 6 kursi, PKB dengan 5 kursi, dan Partai Demokrat dengan 2 kursi di DPRD Kota Bekasi.
Target sasaran kampanye Paslon 3