Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Seniman - Belajar menulis

Mencoba belajar dengan hati-hati, seorang yang berkecimpung di beberapa seni, Tari (kuda lumping), tetaer, sastra.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Fakta, 7 Keunikan Bahasa Jawa yang Wajib Kita Ketahui

28 November 2020   16:21 Diperbarui: 28 November 2020   17:39 1644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Bahasa Jawa Mempunyai Huruf Tersendiri

Tulisan Aksara Jawa (dokpri)
Tulisan Aksara Jawa (dokpri)
Inilah keunikan bahasa Jawa lainnya yang harus kamu tau. Bahasa Jawa selain bisa ditulis menggunakan huruf alphabet, ternyata bisa juga ditulis dengan huruf-huruf khusus lainnya. Contohnya menggunakan aksara Jawa yang merupakan turunan dari aksara Brahmi. Yang berkembang pada zaman Hindu-Budha. Aksara Jawa ini biasa disebut dengan HANACARAKA.

5. Bahasa Jawa Mempunyai Banyak Peminat

Chating Sahabat Literasi dari Makasar (dokpri)
Chating Sahabat Literasi dari Makasar (dokpri)

Tahukah kalian, setelah artikel saya yang mendapat predikat Artikel Utama dari Admin Kompasiana, tentang 4 tingkatan Bahasa Jawa. Tenyata baru saya ketahui banyak yang tertarik dengan bahasa Jawa. Ada beberapa teman yang mengutarakan bahwa ingin belajar bahasa Jawa. Ada juga  berkata bahwa adiknya yang di Makasar pintar bahasa Jawa.

Kompasianer dari Lampung
Kompasianer dari Lampung
Selain itu, yang membuat saya semakin bangga menjadi Orang Jawa adalah. Ternyata Bukan hanya di Indonesia, siapa yang sangka bahwa bahasa Jawa juga digunakan di luar negeri. Contohnya Negara Suriname yang penduduknya banyak menggunakan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-harinya. Selain di Suriname, bahasa Jawa juga digunakan di Singapura, Malaysia, Cocos Island, Nouvelle Celedonie, dan bahkan Belanda.


6. Bahasa Jawa Mempunyai Beberapa Dialek.

Karena disebabkan oleh penyebaran penduduk Jawa. Adalah salah satu terjadinya muncul beberapa dialek bahasa Jawa. Seperti 'isun/riko' dari Banyuwangi Jawa Timur dan 'inyong', 'kpriben' yang banyak kita temui di daerah Jawa Tengah lebih ke barat (Banyumas, Tegal, Purwokerto), Jawa Timur sebelah Selatan khas dengan kata 'lo' di akhir ucapan.

Namun, pada intinya jika kita ingin belajar bahasa Jawa. Kita selalu disuguhkan kepada bahasa yang sering digunakan di Yogyakarta dan Solo. Di sana masih berbau dengan bahasa jawa mataram.

7. Bahasa Jawa Masuk dalam Google Translate

Screenshoot (dokpri)
Screenshoot (dokpri)
Kita yang sering mencari atau ingin mengetahui terjemahan dari bahasa Inggris, kita sering menggunakan Google Translate. Apakah kita sadar, ternyata ada bahasa Jawa yang ternyata tercantum di sana.

Woww, begitu perhatiannya Google terhadap bahasa yang berasal dari Indonesia ini. Memang, menurut Google, Jawa adalah bahasa kedua yang paling digunakan di Indonesia dengan 83 juta penutur asli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun