"Ibu, ini baju Dhelisah?" tanyanya, ada nada kaget di sana. Delisha tak percaya bahwa baju itu berada di depan matanya sekarang. Tapi ada yang aneh, setelah diperhatikan dengan teliti baju itu terlihat lebih bagus, ia pun bertanya pada Mamanya "Mama, mengapa bajunya kelihatan lebih bersih?" tanyanya dengan penuh keheranan "Apa ini baju baru? Baunya berbeda" tambahnya
"Iya, Nak. Baju ini memang baru. Hadiah kecil dari Mama dan Ayah"
"Tapi, Ma. Dari mana Mama mendapatkan uangnya"
"Jangan kau risaukan hal itu. Intinya itu rezeki dari Allah. Tugas Delisha hanya belajar, jadi anak yang sholehah dan rajin sekolahnya. Ingat sayang, senyummu adalah kebahagiaan yang tak tertawar bagi Mama dan Papa. Kami sayang sama kamu, Nak"
Ia peluk Mamanya "Terimakasih Mama, semoga Allah sehatkan Mama dan Papa. Allah tambah terus rezeki untuk keluarga kita"
"Aamiin" balas Mamanya, mengusap kedua telapak tangan, kemudian membasuhnya ke wajah
Esoknya, Delisha berjalan dengan langkah yang penuh semangat. menuju sekolahnya. Saat melewati rumah Soleha, tampak bibinya itu membuang muka. Tapi, Delisha yang tak paham, tetap tersenyum ke arah sang bibi, sambil bernyanyi
1 2 3 4 5 6 7 8
Sampai rajin ke sekolah
Cari ilmu sampai dapat
Sungguh senang na amat senang