Guru yang mengambil posisi kontrol sebagai seorang Manajer akan menggunakan nada suara tulus, bahasa tubuh tidak kaku, mendekat ke siswa. Pendekatan digunakan bertujuan untuk menguatkan watak dan karakter sehingga siswa mengevaluasi diri bagaimana menjadi diri yang lebih baik. Kalimat yang digunakan diantaranya,
"Apa yang kita yakini?" (kembali ke keyakinan kelas)
"Apakah kamu meyakininya?"
"Jika kamu menyakininya, apakah kamu bersedia memperbaikinya?"
"Jika kamu memperbaiki ini, hal ini menunjukkan apa tentang dirimu?"
"Apa rencana kamu untuk memperbaiki hal ini?"
Pendekatan ini selaras dengan nilai-nilai yang diusung Ki Hadjar Dewantara, di mana pendidikan diarahkan untuk membentuk manusia yang bertanggung jawab atas diri sendiri, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Posisi kontrol guru sebagai seorang manajer juga dapat membantu siswa belajar dari kesalahan mereka dan mengalami pertumbuhan dalam proses pembelajaran.
Selanjutnya saya bersama siswa menyusun keyakinan kelas mengenai pandangan positif dan harapan murid dalam pembelajaran yang nantinya akan menjadi panduan bagi siswa dalam berperilaku. Tujuan perancangan keyakinan kelas ini adalah untuk menciptakan iklim belajar yang positif di kelas, dimana siswa merasa dihargai dan didukung dalam mencapai potensi terbaik mereka.
Salah satu pembelajaran baru yang sangat menarik dalam diskusi para guru adalah mengenai Segitiga Restitusi. Segitiga Restitusi adalah salah satu pendekatan untuk mendorong terjadinya restitusi ketika ada konflik atau kesalahan, segitiga restitusi membantu mengidentifikasi akar permasalahan dan mencari solusi yang berkeadilan untuk semua pihak yang terlibat. Ada 3 tahapan dari segitiga restitusi yaitu menstabilkan identitas, memvalidasi tindakan yang salah, dan menanyakan keyakinan.Â
Pendekatan ini sesuai dengan pandangan Ki Hadjar Dewantara tentang pentingnya membangun rasa persaudaraan dan kerjasama di dalam masyarakat pendidikan. Segitiga restitusi membantu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana setiap individu merasa dihargai dan dihormati.