Mohon tunggu...
Aksara Alderaan
Aksara Alderaan Mohon Tunggu... Editor - Editor

Aksara Alderaan, seorang penulis fiksi yang sudah menulis beberapa karya, baik solo maupun antologi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Journalism Zone - Series 3

24 Juli 2024   18:31 Diperbarui: 24 Juli 2024   18:36 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kedai kafe favoritnya menjadi tempat pengasingan yang paling cocok untuk diriku yang sedang tak karuan. Aku sudah berulang kali menulis lagi, namun tak bisa. Secangkir kopi rela menemani kesendirian, serta langit berbintang yang menghiasi malam hari ini. Di dekat tempatku duduk, terdapat gerombolan anak muda yang sedang membicarakan pesepakbolaan Tanah Air yang sedang hangat diperbincangkan, salah satunya kinerja wasit yang tak kunjung beres. Aku pasangkan earphone, lalu nyalakan musik kesukaanku. Meski, kegelisahan tak kunjung reda.

"Guntur!" sapa Reva yang tiba-tiba datang entah dari mana.

"Hey!" balasku.

Reva permisi duduk di depanku, tampaknya ia begitu serius. Aku sempat bingung beberapa saat, sebelum mengerti apa yang ingin ia sampaikan. Kulepas earphone yang masih menggantung di telingaku agar aku bisa 'fokus' mendengarkannya.

"Tumben kamu nggak sama Maudy?" tanyanya.

"Dia sedang berkencan dengan teman lamanya," jawabku.

"Jangan bilang yang kaumaksud itu Julian?" tanya Reva.

"Iya. Emang mengapa?" tanyaku balik.

Reva menggebuk meja. "Itu gawat, Gun!"

"Saya nggak ngerti apa maksud kamu," pekikku kikuk.

"Lebih baik kamu pergi ke tempat Maudy sekarang. Aku rasa dia butuh kamu saat ini. Karena, yang aku lihat dia selalu nyaman setiap berada di dekatmu, dan kamu menyukainya, 'kan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun