Mohon tunggu...
Aan
Aan Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA AKHRI DI JURUSAN BAHASA DAN SENI

Menulis ilmiah, menulis prosa, menulis puisi, main teater, suka tidur dan diskusi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumpulan Puisi Karya Aan Taupat

15 Juli 2023   00:18 Diperbarui: 15 Juli 2023   00:33 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tani punya kepala menoleh kiri.

Berbedaan, beranjak lari sendiri.

Tani punya mata melihat kanan.

Bersamaan, bergerak gerombongan.

Mukim di sana, ke rumah raja.

Sebab Tani punya rumah tak lagi ramah.

Turun jajah siapa saja.

Sebab Tani punya tebu tak lagi tumbuh, hilang manis hambar rasa.

Punya tani semaunya!

Palu, Agustus 2022

Sajak Tuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun