Banyak korban berjatuhan,polisipun berhasil memukul mundur kubu Ical dan Bram.Ical terbunuh terkena tembakan sniper.Sementara Bram bisa meloloskan diri.Walau ia terluka terkena sabetan pedang dari anak buahnya Ical.
Kedua kubu ditangkap polisi dan polisipun mengadakan konferensi pers…
“Kami berhasil membunuh salah satu gembong penjahat di negeri ini.Dia adalah gembong narkoba nomer wahid di negeri ini.Inisalnya I.Tetapi salah satu dari mereka berinisal B telah meloloskan diri.Kami telah menutup segala jalan yang bisa dilewati untuk keluar dari Bali.Jadi kami yakin dalam waktu dekat akan menangkap mereka”
Zarot yang tak sengaja menonton tivi,kaget dibuat kepalang.Ical tewas dan Bram sedang dalam proses perburuan.Zarotpun penasaran apakah don Marko masih hidup.Don Marko adalah perisai bisnisnya,iapun mencari keberadaan Don Marko.
Namun hal itu sia-sia saja,Anak buahnya melaporkan bahwa Don Marko tewas ditikam menggunakan belati.pihak kepolisianpun berspekulasi bahwa itu adalah pertarungan antar geng.
“Anjing! Don Marko tewas.. Bram pasti membunuhnya,Ical sudah tewas.Bram dalam proses pengejaran.Aku harus memutus kontak dari Bram jika aku ingin lolos dari kepolisian.Tinggal,Rimba apa kabarnya dia ini.” Kata Zarot dengan penuh kegelisahan dan kecemasan
Rimba sudah tewas bos..Rimba sudah tewas..
Kaget lagi..Zarot tak habis pikir.Siapa yang mengobrakabrik MacanKumbang.
“kurangajar..siapa dalang dari semua ini.Pasti ada pihak yang diuntungkan dari semua ini.” Zarot mencoba berfikir dan berspekulasi.
“BIG BROTHER! Brengsek.. tak salah lagi,merekalah dalang dibalik semua ini.ternyata transaksi senjata hanyalah kedok untuk mengadudomba dan menghancurkan semua ini.
“ini adalah deklarasi perang.Tetapi aku takkan meladeninya,sia-sia saja.yang terpenting aku harus melindungi bisnis ini.”