Mohon tunggu...
Atun Widyaningsih
Atun Widyaningsih Mohon Tunggu... -

Mengawali kesabaran dengan selalu bersyukur...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kesehatan Reproduksi Remaja dalam Menunjang Ketahanan Keluarga

30 September 2011   05:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:29 3857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rata-rata perjalanan penyakit infeksi HIV/AIDS cukup lama, pada orang dewasa sekitar 7 tahun dan berakhir dengan kematian karena AIDS.

Menurut WHO, kurang lebih setengah dari penderita infeksi HIV di dunia adalah remaja dibawah usia 21 tahun.

Di Negara Industri dua dari 3 penyakit menular seksual terjadi pada remaja dibawah 24 tahun dan diduga di negara berkembang akan lebih tinggi lagi presentasenya.

AIDS adalah penyakit untuk semua umur, dilaporkan dari hasil suatu penelitian di California hampir ¼ dari penderita AIDS adalah anak-anak dan remaja. Banyak yang didiagnosis menderita penyakit HIV pada saat lahir karena infeksi vertikal dari ibu dan banyak pula AIDS yang manifest di masa remaja, penularannya melalui kontak seksual. Dari hasil penelitian ini didapatkan remaja sudah aktif secara seksual sejak usia 13 tahun.

VI. PENUTUP

Perubahan Jasmani maupun rohani pada masa akil balig seringkali tidak disadari dan tidak diketahui oleh remaja. Peningkatan kerja kelenjar seks dalam menghasilkan hormon seks, menimbulkan dorongan yang kuat pada remaja untuk mencoba melakukan hubungan seks. Hal ini diperkuat dengan makin mudahnya remaja mendapatkan barang-barang yang mengandung gambar atau cerita porno.

Orang tua berkewajiban memberikan informasi tentang akibat yang berbahaya dan tindakan yang perlu dilakukan untuk mencegah perilaku reproduksi yang tidak sehat atau menyimpang.

Remaja yang memperoleh informasi seks pertama kali langsung dari orang tuanya cenderung berperilaku Reproduksi lebih sehat dibandingkan memperolehnya dari orang lain. Pendekatan orang tua yang bijak dan bersahabat dapat membentuk mental remaja menjadi pribadi yang tegar, mandiri dan bertanggung jawab.

Perilaku laku seksual yang berisiko pada remaja selain akan menyebabkan keluhan penyakit yang berkepanjangan pada yang bersangkutan, juga dapat menyebabkan kemandulan atau cacat bawaan pada keturunannya.

DAFTAR PUSTAKA :

  1. Kantor Menteri Negara Kependudukan / BKKBN : Reproduksi Sehat untuk Keluarga (impublished), Jakarta 1996.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun