Semua hanya tentang keberanian melihat peluang, mengambil, dan memanfaatkannya semaksimal mungkin.
Semenjak transportasi online beredar, Uber adalah yang ketiga setelah Go-jek dan Grab-bike yang sudah tidak hitungan lagi saya gunakan dalam kemudahan sehari-hari menemani rutinitas. Setiap perjalanan terkadang tersisip juga pelajaran-pelajaran hidup seperti ini yang tentunya tidak akan pernah saya dapatkan di bangku sekolah, kuliah ataupun di dunia kerja. Pengaplikasian jejakan hidup ini hanya bisa dipelajari langsung dari para pelakunya.
Saya kembali banyak belajar dalam setiap goresan-goresan kisah yang saya lalui setiap detiknya. Bagaimana kedahsyatan teknologi memberikan pengaruh luar biasa terhadap perubahan zaman, menolong yang membutuhkan dan menciptakan sebuah peluang besar untuk orang-orang di luar sana. Begitulah gambaran terima kasih saya kepada para ahli yang sudah berjasa menciptakan aplikasi-aplikasi canggih semacam Uber ini. Pun kepada bosnya si Bapak Mardi, simbiosis mutualisme dapat saya tangkap di sini, menolong dan ditolong dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan. Dari sisi Pak Mardi, semangat kerja dapat saya teladani dari beliau, pelayanannya yang tetap sabar meski kami semua hampir kelelahan tersasar yang tiada berkesudahan. Dia masih tenang mengemudi dengan gaya sopir angkotnya yang belum hilang-sering ambil jalur kiri padahal mobil pribadi. Mampu melihat peluang dan tidak menyia-nyiakannya adalah ilmu yang saya dapat dari sang driver yang juga seorang pengusaha ini. Selagi ada kesempatan, why not?
Belajar memaknai hidup dari orang-orang yang ditemui “dijalanan”, memiliki sensasi tersendiri bagi saya. Bercermin pada mereka, mengambil nilai-nilai positifnya dan berusaha selalu menggali setiap potensi yang ada. Mulailah belajar dari sekitar, dari porsi yang kecil sampai pada akhirnya apapun itu akan menjadi tolak ukur diri, bahwa sesungguhnya “saya adalah orang yang beruntung”.
BSD, 25 Juli 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H