Salah satu persoalan yang sangat di benci agama adalah sikap berlebihan dalam menggunakan sesuatu di luar batas yang diperbolehkan dalam syariat Islam (Mubazir). Semua orang yang boros atau bisa di sebut mubazir juga di sebut sebagai pengikut iblis.
Membandingkan orang yang melakukan perbuatan mubazir dengan saudara setan tentu mempunyai makna penghinaan dan larangan yang sangat berat. Oleh karena itu, seluruh umat Islam wajib menghindari perilaku tersebut aplagi dalam berbisnis.
Keunggulan Etika Bisnis Islam Modern
Pesatnya perubahan era globalisasi saat ini memunculkan permasalahan terkait etika bisnis yang memiliki kelebihan dan kekurangan karena berbagai alasan. Oleh karena itu, manfaat etika bisnis islam di era modern menurut Sutrisna dari majalah Lina Juliana Haurissa dan Maria Praptiningsih yang bisa didapatkan adalah:
- Sebagai sebuah moralitas, etika bisnis memandu perilaku manusia dan memungkinkan manusia mengelola kehidupan dan bisnisnya dengan lebih baik
- Dapat mendorong dan mendorong masyarakat untuk mengambil keputusan yang kritis dan rasional berdasarkan pendapatnya sendiri yang menjadi tanggung jawabnya
- Pemenuhan norma-norma yang telah ditetapkan untuk mencapai ketertiban dan kesejahteraan sosial dapat membawa suatu masyarakat berkembang menjadi masyarakat yang tertib, tertib, damai dan sejahtera
- Etika bisnis sebagai ilmu membantu memuaskan rasa ingin tahu dan menuntut manusia mampu bertindak secara moral, kritis, dan rasional
Itulah dia ulasan terkait etika dan akhlak bisnis islam modern yang sebaiknya di terapkan para pebisnis dalam menjalankan usaha yang mereka kelola. Dengan semua prinsip di atas, para pebisnis bisa meraih keuntungan yang pastinya penuh berkah dan di rahmati Allah swt.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H