Pengalaman awal pemberlakuan pembelajaran jarak jauh yang terpikir oleh Penulis adalah bagaimana merancang belajaran jarak jauh yang belum pernah dialami guru dan siswa di lokasi guru mengajar, bagaimana menciptakan ruang belajar yang sama-sama kondusif, meskipun guru tidak bisa melihat seisi kelas, wajah-wajah siswa serta kondisi siswa yang beraneka ragam.Â
Guru dihadapkan dengan cara hanya berjumpa dengan orang tua dan berbicara kepada orang tua saja, mengingat didaerah dan sekolah dimana Penulis mengajar diberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara luring (Luar Jaringan).Â
Siswa belajar dirumah sedangkan orang tua datang ke sekolah mengambil tugas atau Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada waktu yang ditentukan bersama pihak sekolah.Â
Selain itu keresahan dan kekhawatiran yang Penulis rasakan selaku guru, bahwa lewat PJJ ini tidak bisa maksimal memberikan yang terbaik, menularkan, membagikan yang sudah Penulis ketahui, alami, pelajari, kuasai selama masa kerja sebagai seorang guru.
Untuk menjawab berbagai keresahan yang Penulis alami diperlukan kerjasama dengan rekan-rekan guru lainnya dalam merancang Pembelajaran Jarak Jauh sesuai dengan Panduan Pembelajaran Jarak Jauh yang diperoleh.Â
Memang ada banyak kendala yang diperoleh saat diberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara Luring (Luar Jaringan). Respon siswa beraneka ragam, mulai dari siswa malas mengerjakan tugas, ada juga siswa yang rajin, siswa ada yang mencoret Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), tugas dikerjakan asal-asalan, bahkan ada orang tua yang tidak datang ke sekolah untuk mengambil Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), serta berbagai masalah lainnya.Â
Dari berbagai masalah tersebut guru mengambil hikmah dari situasi yang terjadi sambil mencoba berpikir secara positif dan mencari solusi agar siswa dapat melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang diharapakan guru walaupun dilakukan dengan menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara luring (Luar Jaringan).
Solusi yang diakukan dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Penulis bersama rekan-rekan guru merubah cara merancang pembelajaran jarak jauh. Penulis berusaha mencari berbagai sumber tentang PJJ, mendengarkan usulan siswa dan orang tua, mempelajari kondisi siswa, kondisi orang tua, daerah lingkungan tempat tinggal siswa, fasilitas yang tersedia dan berkoordinasi dengan orang tua siswa.Â
Selain itu Penulis dan guru-guru mengikuti Program Guru Belajar Seri Masa Pandemi Covid-19 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara On Line yang terdiri dari bimtek, diklat, dan pengimbasan.Â
Usaha ini lakukan untuk menambah pengetahuan, keterampilan, sikap atau cara pandang dalam menerapkan pembelajaran di masa pandemi covid-19.Â