"Iya, sih. Tapi kalau udah tua kan bakal susah punya anak."
"Kata siapa? Kan, sekarang sudah ada bayi tabung."
"Cuma kasihan aja sama anak, lo. Sampai kapan, sih, kamu kuat nemenin dia. Ntar pas dia lagi seneng-senengnya pergi, kamunya udah penyakitan. Kalau sekarang, kan, enak. Dirimu dan anak-anakmu jadi bisa kayak temen."
"Udah, ah! Capek!"
...............
Entah mengapa obrolanku dengan Nina terus ada di dalam otakku. Semua kata-katanya selalu terngiang di telingaku. Aku jadi pusing sendiri, kenapa, nih?
Hanya perkawinan yang menjadi jawabannya.
Janji pernikahan adalah serangkaian kata-kata indah...
Yang diucapkan dua orang manusia dengan penuh perasaan cinta...
Di hadapan Tuhan dan semua makhluk ciptaannya
Di antara sekian banyak kata-kata dan janji yang pernah diucapkan...
Dengan penuh ketulusan dan besarnya harapan...
Di tengah-tengah kebimbangan dan kepastian...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!