Mohon tunggu...
Hendra Josuf
Hendra Josuf Mohon Tunggu... lainnya -

Tamat ABA thn. 1978, kemudian mengajar bhs.Inggris di Surabaya, Jakarta dan Tangerang. Sekarang berdiam di New York City dan Fredericksburg, Virginia USA

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Selingkuhan

17 Agustus 2015   06:17 Diperbarui: 17 Agustus 2015   06:17 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kedengarannya bagus,minum apa?"
"Oh yah, hampir lupah.Aku mau minum air kelapa, dan kopi sebagai penutup,"

"Buat aku, teh manis, dan es cendol.Jangan kebanyakan es yah?"

"Baik Pak, Bu, terima kasih.Kalau ada yang kurang beritahu saja,"

Selesai order, pak Broto menarik nafas panjang,seolah baru saja lari maraton.Pandangannya di buang jauh ke arah danau, lalu ke langit putih berselimut awan, dan terahir memandang lama istrinya yang masih  terlihat cantik di usia senja.Blus ketat yang dia kenakan, tambah menampakkan lekuk tubuhnya yang masih kencang.Syal segi tiga pembalut leher juga teramat kontrast, meliuk sekali2 di tiup angin sore.

"Kau nampak cantik.Aku suka lihat rambut di dahimu dihembus angin lembut" 

Sebaliknya  Bu Broto memajukan payudaranya ke tepi meja, lalu bertanya ketus.

"Mengapa kamu membuatku  jauh dari tempat itu?'

Terbata-bata, pak Broto menjawab:

"Karena kamu akan duduk persis di sebelah orang yang kukenal baik,"
"Siapa?!!!!!" bentak istrinya.

"Loh........,aku kan sudah ngaku dari dulu,"

Bu Broto diam, tidak komentar.Dadanya naik turun.Pandangannya dia alihkan berganti-ganti, dari tumpukan merica, garam, sambel, dan saos tomat didepannya, lalu kearah muka suaminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun