Sembari Cathleen menyantap makanan yang dibawakan oleh Azzahra. Ia memulai pembicaraan mengenai pembicaraan rapat kemarin malam.
 "Oh ya, Za, hasil rapat kemarin jadinya gimana?" Tanya Cathleen sembari menyantap makanan.
 "Kemarin lancar-lancar aja sih semua juga pada setuju kok jadi kita bisa dong mulai rapat gabungan." Jawab Zahra.
 "Yesss, kalau gitu nanti aku kabarin anak-anak yang lain ya buat nentuin kapan kita bisa mulai rapat gabungan." Ucap Cathleen dengan penuh antusias.
 Siang pun tak terasa, Azzahra pamit pulang pada Cathleen. Dalam perjalanan siang itu terasa sangat terik membuatnya singgah sebentar di es degan langganannya, Bu Mira.
 "Bu, Es degan satu pakai sirup ya, esnya yang banyak minum disini." Ucap Zahra yang sudah kehausan.
 "Oke neng, ditunggu ya." Jawab Bu mira.
 Sambil menunggu, ia terkaget dengan kedatangan seorang pelanggan lainnya yang memesan minuman yang sama dengan dirinya namun dibawanya pulang. Pelanggan itu tak lain adalah cowok yang pada saat itu membantu Azzahra pada saat kehabisan bensin.
 "Hei, kamu kan cowok yang waktu itu bantuin aku kan?" Tanya Zahra kepadanya.
 "Kenalin, aku Zahra. Makasih banget ya waktu itu sudah bantu aku. Sebagai gantinya aku traktir deh minumanmu saat ini deh, gimana?" Ucap Zahra sambil mengedepankan tangannya untuk berkenalan.
 "Oh ya, hai juga. Ya aku ingat kamu cewek yang waktu itu kehabisan bensin. Kenalin namaku...." Ucap cowok misterius tersebut.