Mohon tunggu...
CANTIKA AURA
CANTIKA AURA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Nahdhatul Ulama Surabaya, S1 Manajemen

Saya Cantika Aura Putri, Mahasiswa di Universitas Nahdhatul Ulama Surabaya jurusan S1 Manajemen.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

The Door between The Great Wall

2 April 2023   09:17 Diperbarui: 2 April 2023   09:33 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 "Aku baik kok, kamu tahu rumah nenek dari siapa?" Tanya Zahra.

 "Aku tahu dari teman-temanmu kok, katanya dulu mereka pernah kesini jadi aku memberanikan diriku untuk kesini menemuimu." Jawab Marvel.

 "Za.., perjuanganku sudah selesai dan aku berhasil membuktikan kalau aku bisa menjadi seorang Muslim." Ucap Marvel yang membuat Zahra terkejut.

 "Jadi, selama ini kamu tak pernah mengabari aku karena kamu belajar untuk menjadi seorang muslim?" Tanya Zahra.

 "Iya Za, awalnya aku ragu tapi aku mendapat dorongan untuk memberanikan diri. Aku mulai menemui dan belajar dari para ustadz dan belajar banyak dari mereka. Sampai akhirnya aku benar-benar yakin untuk menjadi seorang muslim. Aku sangat bersyukur Za bisa mendapatkan hidayah yang besar ini dari ALLAH SWT. Aku juga senang bertemu denganmu, karena darimu aku bisa mengenal-Nya" Ucap Marvel yang membuat Zahra kagum.

 "Za, sekarang aku sudah tidak ingin banyak bicara atau menjajikanmu sesuatu yang belum pasti. Aku di sini ingin mengetahui jawabanmu Za karena kemarin aku menemui abi dan umi mu untuk melamarmu. Tidak mudah untuk meyakinkan beliau tapi saya berhasil meyakinkan beliau jika saya bisa menjadi imam yang baik untukmu. Beliau bilang akan setuju jika kau juga setuju, jadi bagaimana jawabanmu Za?Apakah kau setuju menikah denganku?" Ucap Marvel dengan serius.

 Zahra terharu dengan apa yang barusan ia dengar. Perjuangan Marvel benar-benar tak mudah dan ia sangat bersyukur bisa bertemu dengan orang baik seperti Marvel.

 "Iya, aku mau menjadi istrimu bagi anak-anak kita nanti."

 Mendengar jawaban Azzahra, Marvel sangat merasa senang dan bersyukur. Perjuangan yang ia lakukan benar-benar membawa kepada kebahagian yang sesungguhnya.

 Tak lama setelah Marvel melamar Azzahra, pernikahan mereka berdua diberlangsungkan. Seperti yang selalu Marvel katakan, mereka berdua memang sebuah takdir. Sejauh apapun mereka berpisah, mereka akan kembali pada satu sama lain. Karena sejatinya Marvel dan Azzahra memang ditakdirkan untuk bersama.

"Sejauh apapun kita, jika memang kamu takdirku maka kita akan selalu bertemu."

"Ingatlah Semesta selalu mempunyai cara untuk mempertemukan kita pada takdir kita"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun