Mohon tunggu...
retno rahayu
retno rahayu Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya, adalah pemula penulis mula mula, saya tidakterlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, saya muslim, dan saya bangga dirumah.. keluarga saya tidak utuh, tapi percayalah aku masih bisa berbahagia dan saya tahu bagai mana mencari "bahagia" (senyum tiga jari)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tempurung Kura, Tiramishu dan Bawa Aku Pergi

13 September 2012   04:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:32 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

seperti yang sudah sudah aku tak pernah bisa berkata kata saat dihadapanmu,

begitu banyak yang ingin aku katakan, semua musnah beberapa saat sebelum aku duduk dihadapanmu.

"sebenarnya apa yang membuatmu ingin bertemu denganku ditempat ini?

kamu tahu kan ini adalah tempat yang pantang kudatangi setelah aku berpisah sama kamu??

jika ini tidak penting, aku akan pulang."

"enak aja! kamu pikir berapa banyak aku keluarin duit buat reservasi tempat ini?,

diam lah aku ingin kita diam beberapa saat lagi sebelum semuanya menjadi kacau"

aku kembali terdiam, sebenarnya apa yang kamu inginkan?

dengan sedikit memaksa kamu mengundangku datang ketempat yang tak pernah mau aku datangi setelah saat itu,

dan sekarang saat aku sudah dihadapanmu kamu hanya menginginkan aku diam,

menikmati kita, aku mulai tak mengerti kamu sekarang.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun