Mohon tunggu...
retno rahayu
retno rahayu Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya, adalah pemula penulis mula mula, saya tidakterlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, saya muslim, dan saya bangga dirumah.. keluarga saya tidak utuh, tapi percayalah aku masih bisa berbahagia dan saya tahu bagai mana mencari "bahagia" (senyum tiga jari)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tempurung Kura, Tiramishu dan Bawa Aku Pergi

13 September 2012   04:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:32 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

tangisku meledak begitu saja teringat betapa saat itu aku amat ingin kamu tahan

dan kamu minta tinggal seperti hari ini,

aku selalu berharap kamu menyusulku

dan berkata maaf aku tidak pernah bermaksud mengatakan itu semua,

anggap hari ini tidak terjadi apa apa dengan kita,

kembalilah padaku, pasti saat itu aku akan masuk kepelukanmu lagi tanpa mau lepas lagi,

dan setelah 5 tahun aku berusaha keras untuk menjalani kehidupanku tanpa kamu,

hari ini kamu membuatku mengoyak lagi perih yang kamu toreh buat aku.

"kamu gak pernah sayang sama aku, dulu sekarang atau sampai kapanpun!!"

kataku lagi sembari melepas genggamanmu

"kalau aku gak sayang sama kamu? buat apa aku nyiapin ini semua??? "

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun