Mohon tunggu...
retno rahayu
retno rahayu Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya, adalah pemula penulis mula mula, saya tidakterlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, saya muslim, dan saya bangga dirumah.. keluarga saya tidak utuh, tapi percayalah aku masih bisa berbahagia dan saya tahu bagai mana mencari "bahagia" (senyum tiga jari)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tempurung Kura, Tiramishu dan Bawa Aku Pergi

13 September 2012   04:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:32 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

bukannya kamu yang dari tadi menatapku sampai sampai aku salah tingkah

"bisakan kita duduk, makan dengan tenang tanpa mengeluarkan kata kata terlebih dahulu,

kamu sudah mengacaukan rencanaku, aku mohon bantu aku melewati ini semua sampai akhir,

nanti aku akan menjelaskannya padamu. bisa kan kita tidak mengacaukan rencanaku?"

hah? rencana apa sih? kamu seperti orang yang akan dihukum mati dan ini adalah permintaan terakhirmu,

has... terserah

***

"pelayan" terimakasih tuhan,

segera akhiri saja aku mulai bosan dengan ini semua,

harus duduk makan, dan diam tanpa mengatakan sepatah katapun,

sedangkan otakku dari tadi sudah mehujamiku dengan berbagai pertanyaan

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun