Mohon tunggu...
Pudji Prasetiono
Pudji Prasetiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan serta penjelajahan ruang dan waktu guna mencari ridho Illahi

Budaya, culture sosial dan ciri keberagaman adalah nilai. Alam terbentang dan terhampar elok sebagai anugerah Illahi. Buka mata dengan mata-mata hati. Menulis dengan intuisi.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pemilu dengan Kampanye Cerdas dan Berbudaya

1 April 2019   22:16 Diperbarui: 1 April 2019   22:25 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena untuk memahami visi dan misi yang ditawarkan serta disampaikan dari masing-masing kandidat membutuhkan sebuah pemahaman serta pengamatan yang jeli dan tentu nya tidak semua masyarakat bisa memahami serta menyerap semua maksut dari sebuah visi dan misi yang disampaikan tersebut.

Untuk kalangan masyarakat dilevel bawah tentu nya tidak membutuhkan itu, namun mereka lebih banyak membutuhkan sebuah "rangkulan" baik itu dari sebuah program ataupun langkah nyata yang bisa membuat mereka berbalik bersimpati dan mempercayai serta berjalan bersama dan bersinergi.

Seorang petahana tentu lebih banyak dan lebih bisa menunjukkan sebuah program-program kongkret dan nyata kepada calon pemilih untuk memillih merekah kembali pada periode berikut nya, karena pada dasar nya mereka lebih tahu "medan" dan permasalahan yang sedang berkembang dimasyarakat dalam skala global.

Namun sebalik nya, seorang kandidat penantang atau oposisi harus lebih bisa memberikan simpati serta keyakinan yang jauh lebih besar kepada masyarakat agar bisa berada di posisi nya. Seorang kubu oposisi harus lebih pandai mengkritisi program-program yang telah dibuat dan dijalankan oleh kubu petahana sehingga bisa memberikan program-program yang jauh lebih baik kedepan lewat visi dan misi nya untuk "menjegal" kemajuan kubu petahana.

Menjadi seorang oposisi atau penantang pada dasar nya harus lebih banyak mengedepankan citra dan simpati yang positif kepada masyarakat serta keyakinan bahwasanya dia bisa lebih baik dan jauh lebih baik dari calon petahana untuk melanjutkan kepemimpinan pada periode berikut nya.

Sekalipun "mungkin" pada dasar nya kapasitas dalam memimpin kubu oposisi juga dirasa kurang kompeten dan kredibel dalam memimpin dibandingkan kubu petahana yang sedang berkuasa, maka dengan mengedepankan citra dan simpati setidak nya kekurangan itu bisa tertutupi. Karena sudah bisa dipastikan kubu oposisi belum bisa memberikan sebuah bukti suatu hasil atau sebuah bentuk keberhasilan nyata sebuah program-program yang ia tawarkan.

Kampanye Cerdas, Santun dan Berbudaya

Sebuah simpati dan keyakinan dari calon pemilih bisa ditimbulkan dengan banyak cara, melalui berbagai macam bentuk kampanye cerdas, santun dan berbudaya.

Aspek seperti inilah yang seharus nya lebih banyak dikedepankan oleh kubu penantang atau kubu oposisi dalam menggeser kubu petahana untuk menggantikan kepemimpinan nya diperiode berikut nya.

Cara-cara seperti inilah yang harus dikedepankan dan dipikirkan dari setiap aspek dan sisi dari kubu penantang.

Jika seorang kubu penantang melakukan cara-cara yang menyimpang dari berbagai aspek diatas, maka jangan berharap banyak kepada masyarakat selaku calon pemilih untuk melirik apalagi memilih nya sebagai pemimpin baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun