Mohon tunggu...
22Sumika Adinata
22Sumika Adinata Mohon Tunggu... Penulis - pelajar,mahasiswa,universitas pendidikan ganesha

hobi futsal saya orangnya pendiam dan suka menulis saya menggunakan kompasiana untuk menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Makna dan Tradisi Hari Raya Kuningan dan Nyepi

14 Maret 2024   07:26 Diperbarui: 14 Maret 2024   07:52 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

E. Kesimpulann   

Jadi, di tengah modernisasi dan globalisasi, masyarakat Hindu Bali telah melakukan banyak hal untuk mempertahankan dan merevitalisasi tradisi Hari Raya Kuningan dan Nyepi. Mereka berusaha menjaga keberlangsungan dan relevansi tradisi melalui pendidikan, penyuluhan, konservasi budaya, partisipasi aktif dalam ritual dan festival budaya, dan inovasi dan adaptasi. Untuk mempertahankan budaya, pendidikan dan penyuluhan sangat penting untuk memperkenalkan tradisi kepada generasi muda. Untuk mempertahankan tradisi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan warisan budaya Bali, lembaga adat dan organisasi budaya memainkan peran penting. Sementara itu, partisipasi aktif dalam upacara keagamaan, festival budaya, dan menggabungkan nilai-nilai tradisional dengan elemen modern adalah cara penting untuk menjaga relevansi tradisi di era yang terus berkembang. Oleh karena itu, dapat digaris bawahi bahwa masyarakat Hindu Bali melakukan upaya untuk mempertahankan dan merevitalisasi tradisi Hari Raya Kuningan dan Nyepi. Ini menunjukkan bahwa mereka berkomitmen untuk melestarikan warisan budaya yang kaya dan berharga untuk generasi berikutnya. Ini semua menunjukkan kekuatan budaya lokal dan keberadaan mereka di tengah arus globalisasi yang semakin memengaruhi kehidupan kontemporer. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun