Mohon tunggu...
22Sumika Adinata
22Sumika Adinata Mohon Tunggu... Penulis - pelajar,mahasiswa,universitas pendidikan ganesha

hobi futsal saya orangnya pendiam dan suka menulis saya menggunakan kompasiana untuk menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Makna dan Tradisi Hari Raya Kuningan dan Nyepi

14 Maret 2024   07:26 Diperbarui: 14 Maret 2024   07:52 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Dengan adanya perkembangan teknologi Bagaimana upaya pemertahanan dan revitalisasi tradisi Hari Raya Kuningan dan Nyepi dilakukan oleh masyarakat Hindu Bali, terutama di tengah arus globalisasi dan modernisasi? 

Metode penelitian 

Metode penelitian artikel diatas menggunakan metode kualitatif karna melakukan penelitian secara observervasi partisipatif dan metode wawancara. Dalam menganalisis data digunakan metode distribusional, padan, dan fenomenologis. Di samping itu metode informal dan formal digunakan dalam menyajikan data.  

  

D. PEMBAHASAN   

Cara mengatasi adanya perubahan dan Adaptasi perkembangan zaman  

Perayaan Hari Raya Kuningan dan Nyepi telah mengalami beberapa perubahan dan adaptasi seiring dengan perkembangan zaman dan pengaruh modernisasi di Bali. Berikut adalah beberapa perubahan dan adaptasi yang terjadi:  

Perubahan dalam tingkat kepercayaan: Orang Hindu di Bali sekarang lebih mempercayai agama Hindu dan tradisi lokal, tetapi perayaan tetap dilakukan dengan semangat yang sama atau lebih besar daripada sebelumnya. 

Perubahan pada tingkat pengembangan wilayah: Karena perkembangan wilayah dan populasi yang meningkat di Bali, perayaan Hari Raya Kuningan dan Nyepi harus disesuaikan. Misalnya, karena perkembangan wilayah dan populasi yang meningkat, perayaan Hari Raya Kuningan dan Nyepi harus disesuaikan. 

Perubahan pada tingkatan yang disebabkan oleh modernisasi: Perkembangan zaman dan pengaruh modernisasi telah mempengaruhi cara orang merayakan Hari Raya Kuningan dan Nyepi. Misalnya, cara orang menggunakan teknologi dan bagaimana mereka menjalani kehidupan sehari-hari telah mempengaruhi cara orang merayakan Hari Raya Kuningan dan Nyepi. 

Perubahan pada tingkat pengembangan mahasiswa: Cara melakukan perayaan Hari Raya Kuningan dan Nyepi di Bali telah dipengaruhi oleh peningkatan pendidikan dan pengetahuan tentang agama Hindu serta tradisi lokal.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun