E. Kesimpulann  Â
Jadi, di tengah modernisasi dan globalisasi, masyarakat Hindu Bali telah melakukan banyak hal untuk mempertahankan dan merevitalisasi tradisi Hari Raya Kuningan dan Nyepi. Mereka berusaha menjaga keberlangsungan dan relevansi tradisi melalui pendidikan, penyuluhan, konservasi budaya, partisipasi aktif dalam ritual dan festival budaya, dan inovasi dan adaptasi. Untuk mempertahankan budaya, pendidikan dan penyuluhan sangat penting untuk memperkenalkan tradisi kepada generasi muda. Untuk mempertahankan tradisi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan warisan budaya Bali, lembaga adat dan organisasi budaya memainkan peran penting. Sementara itu, partisipasi aktif dalam upacara keagamaan, festival budaya, dan menggabungkan nilai-nilai tradisional dengan elemen modern adalah cara penting untuk menjaga relevansi tradisi di era yang terus berkembang. Oleh karena itu, dapat digaris bawahi bahwa masyarakat Hindu Bali melakukan upaya untuk mempertahankan dan merevitalisasi tradisi Hari Raya Kuningan dan Nyepi. Ini menunjukkan bahwa mereka berkomitmen untuk melestarikan warisan budaya yang kaya dan berharga untuk generasi berikutnya. Ini semua menunjukkan kekuatan budaya lokal dan keberadaan mereka di tengah arus globalisasi yang semakin memengaruhi kehidupan kontemporer.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H