Selanjutnya, population cleansing atau pembersihan penduduk, yakni penghilangan secara sengaja penduduk dengan ciri-ciri tertentu yang tidak diinginkan, seperti etnis (ethnic cleansing), agama (religious cleansing), kelompok sosial (social cleansing), kelas sosial, kriteria ideologi atau politik, dan lain-lain dari wilayah tertentu
Maka, perkara buruk dan busuk apa yang telah dilakukan oleh ratusan guru honorer itu sehingga mereka dikenai kebijakan "cleansing"? Kenapa pula nama kebijakannya mesti "cleansing"? Apakah tidak bisa menggunakan istilah pemutusan hubungan kerja atau pemberhentian atau dirumahkan?
Aneh bin ajaib. Dinas Pendidikan, tetapi gagap istilah bahasa Indonesia.
Terlepas dari penggunaan istilah yang sadis dan biadab, apakah para pejabat di Disdik sadar bahwa guru honorer biasanya bekerja maksimal sekalipun upah minimal? Apakah mereka tahu bahwa guru honorer itu bekerja serius kendatipun gajinya kerap bercanda?
Apakah mereka tidak takut kualat memperlakukan guru semenyedihkan itu? Aih!
/2/
Dinas Sosial Kabupaten Cirebon mendadak jadi sorotan. Bukan karena prestasi yang menyala terang benderang, bukan. Pangkal soalnya adalah penamaan aplikasi yang amat buruk, tendensius, dan mesum.
Dinsos Kabupaten Cirebon membuat layanan program penanggulangan kemiskinan dan jaminan kesehatan bagi warga yang kurang mampu. Aplikasi itu dinamai "SIPEPEK". Niat banget bikin nama layanan seperti itu.
Memang dalam bahasa Cirebon, kata pepek atau pepeg bermakna 'komplit, utuh, atau sempurna'. Namun, maknanya berbeda dalam bahsa Indonesia. Kata pepek dalam bahasa Indonesia berarti 'kemaluan perempuan'. Saru sekali.
Meskipun Dinsos Kabupaten Cirebon menyatakan bahwa niat mereka sebatas memberikan layanan yang komplit bagi warga yang kurang mampu, tetapi niat baik itu ternyata tidak diiringi tindakan baik.
Okelah, SIPEPEK merupakan singkatan dari Sistem Pelayanan Program Penanggulangan Kemiskinan dan Jaminan Kesehatan. Akan tetapi, dari ratusan ribu orang di Cirebon, apakah tidak ada seorang pun yang bisa membuat singkatan yang tepat dan efektif?