Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Timses Kencing di Celana

11 Desember 2020   11:47 Diperbarui: 11 Desember 2020   12:36 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demokrasi di Republik Sukabacot tengah terjun bebas menuju jurang kehancuran. Semua pihak mengabaikan politik sehat. Reformasi setengah matang gagal menyajikan perbaikan. Selain itu, hampir di antero Nusaluka, rakyat hanya dibutuhkan ketika acara pilih-memilih tiba.

Berbeda dengan suasana di negara tetangga, Republik Indonesia. Di negara yang kerap disebut Nusantara itu, pemilu benar-benar dilakukan secara demokratis. Tidak ada ujaran kebencian, tidak ada kampanye hitam, tidak ada serangan fajar, tidak ada politik dinasti.

Karena pemilu di Republik Indonesia berlangsung demokratis, hasilnya pun dahsyat. Tidak ada pejabat korup. Sungguh terbalik 360 derajat dibanding keadaan di Republik Sukabacot. Di negara yang tenar dengan sebutan Nusaluka banyak anggota senat korup. Petinggi daerah juga korup. Bahkan, ada juga kepala sekolah yang korup.

Sablak mengusap air mata. Ia sadar, baru saja mengerat uang paslon. Ia tahu, baru saja ia abaikan semboyan "jangan ambil uangnya".

Salam takzim, Khrisna Pabichara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun